Jakarta - Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku bersedia mengikuti konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat. Namun Yusril mengajukan syarat.
"Saya masih menunggu keputusan akhir Partai Demokrat karena sebelumnya mereka meminta kita non aktif dari partai sendiri dan kalau terpilih harus keluar, lalu jadi kader Demokrat. Jadi harusnya ada perbaikan (syarat konvensi)," kata Yusril di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (28/7/2013).
Yusril menyatakan hal tersebut usai berbuka puasa bersama istri dan para koleganya. Hadir dalam acara itu, Hakim MK Hamdan Zoelva, Mantan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursa Zarnubi, dan Sutradara Andrea Hirata.
"Pak SBY mau berdamai dengan Pak Yusril, maka diikuti dulu. Jangan dicurigai dulu. Yusril adalah salah satu yang punya bargaining tinggi jika ikut konvensi," kata Ketua Umum Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi.
Andrea Hirata yang nampak segan berbicara di depan Yusril juga menyampaikan tanggapannya. "Wah kalau yang di depan ini adalah presiden 2014, seram juga saya. Mudah-mudahan lah," kata Andrea tersenyum.
Konvensi capres Partai Demokrat memang mensyaratkan peserta konvensi harus menjadi kader Demokrat jika terpilih menjadi calon presiden. Ini sudah termaktub dalam pakta integritas Partai Demokrat.
"Otomatis dong (menjadi kader Demokrat," kata Wakil Ketua Partai Demokrat Max Sopacua, Jumat (26/7).
Berbagai informasi menarik hari ini, saksikan di Reportase Pagi pukul 04.45 - 5.20 WIB Hanya di Trans TV
(dnu/fdn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar